Tina Andini – Opini Perencanaan Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang mempelajari mengenai potensi, kemampuan yang ada pada diri manusia dengan cara mengelola atau merencanakan hal tersebut agar mendapatkan benefit atau kebermanfaatan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tentunya, dalam perwujudan dari hal tersebut tidaklah mudah. Terdapat berbagai kualifikasi, syarat, dan ketentuan untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia. 

Menurut saya pribadi, terdapat 3 kualifikasi terhadap kebutuhan sumber daya manusia, yakni: 

- Bertanggung Jawab pada Komitmen. Hal ini menjadi tolak ukur yang cukup kuat untuk menentukan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas. Mengapa? Karena menurut pendapat saya, orang yang bertanggung jawab akan komitmen juga akan bertanggung jawab pada semua hal yang berkaitan dengan tugas maupun kegiatan yang ia emban. Sehingga kerentanan negatif yang dapat terjadi pada perusahaan dapat diminimalisir. 

- Berpikiran maju atau Visioner. Hal ini juga penting dipertimbangkan dalam merencanakan kebutuhan sumber daya manusia. Banyak orang yang berkompeten pada bidangnya terkadang hanya fokus pada pencapaian dan keinginan mereka dalam jangka waktu pendek. Tidak sering ditemukan orang yang mempunyai pemikiran maju dan memikirkan pengembangan perusahaan di masa depan.

Biasanya orang yang memiliki karakter seperti ini, mempunyai keinginan yang konsisten dan tinggi dalam mencapai tujuan. Sehingga tidak dapat dipungkiri karakter-karakter pendukung lainnya pun mengikuti seperti disiplin, jujur, loyalitas, keinginan untuk selalu menambah dan mengembangkan skill dan lain-lan.

- Memiliki kecerdasan Emosional yang tinggi. Mungkin kemampuan ini tidak begitu disoroti oleh mayoritas masyarakat. Namun menurut saya hal ini sangatlah penting dimiliki oleh sumber daya manusia. Dengan memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, individu lebih peka terhadap isu permasalahan juga peduli terhadap lingkungan pekerjaan. Dan yang paling penting mereka dapat melihat suatu peluang yang ada dari setumpuk permasalahan yang terjadi. 

Contohnya pada masa pandemi saat ini, beralihnya produktivitas perusahaan dari tempat fisik ke tempat non fisik (online) seperti dalam platform perdagangan online yang sedang giat-giatnya di iklankan, bahkan hingga bekerja sama dengan platform hiburan dan menggaet beberapa publik figur atau sumber daya manusia yang memberi pengaruh terhadap pengguna di platform tersebut. 

Hal itu dilakukan untuk menunjang tercapai nya produktivitas perusahaan dengan memperhatikan kemajuan zaman~