Tina Andini — OPINI PENERAPAN HUKUM DI INDONESIA

Hukum merupakan suatu ketentuan atau aturan yang bersifat memaksa dan bertujuan mengatur tingkah laku masyarakat sehingga tercipta kesejahteraan dan keadilan. Penerapan Sistem Hukum di Indonesia mengalami proses yang cukup panjang. Dimulai dari masa penjajahan Belanda, masa transisi belanda-jepang, reformasi, hingga saat ini.

Sistem hukum bertindak sebagai suatu respon terhadap permasalahan sosial dalam lingkup publik.

Penerapan hukum di Indonesia masih dalam proses menuju tercapainya tujuan. Perumusan sistem hukum dan ketentuan hukum tertulis sudah cukup baik. Namun dalam praktiknya, masih saja ada yang menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Sehingga penerapan hukum yang optimal sulit untuk direalisasikan. 

Tak bisa dipungkiri bahwasanya manusia sebagai pelaku produktivitas mempunyai tujuan kepentingannya masing-masing, yang seringkali bertolak belakang dengan ketentuan hukum. Unsur materi diyakini sebagai penyebab kelalaian para pelaku kegiatan, hingga keadilan dikorbankan dan tidak menyisakan kesejahteraan.

Masalah terakhir masih menjadi polemik hingga saat ini, belum ada ketegasan hukum hakiki yang dapat memberantas para oknum. Pasal-pasal hanya sekedar formalitas belaka yang dapat ditutupi dengan kekuatan harga. 

Rakyat rendah tetap rendah, rakyat tinggi semakin tinggi~

------------------------------

Berikut realita dari beberapa kasus hukum yang terkesan 'Tumpul keatas tajam kebawah' 

Pelajar Pembunuh Begal Terancam Penjara Seumur Hidup. 

Mencuri Tiga Buah Kakao, Nenek Divonis 1 Bulan. 

Nenek Asyani Terdakwa Pencuri 2 batang Kayu untuk dijadikan tempat tidur Divonis 1 Tahun Penjara.

Dapat dilihat bahwasanya hukum 'dirasa' tidak adil pada pihak yang lemah. Seorang nenek dijatuhi hukum, seorang pelajar, orang-orang yang tidak memiliki kekuatan dan harusnya dilindungi malah dibebani. 

Berbeda hal nya dengan para oknum koruptor, perusahaan pengeruk kekayaan alam, para penjahat lingkungan, akan sangat dimudahkan untuk mendapat kekuasan dengan kemampuan yang mereka miliki. 

Lantas apa yang harus rakyat percaya sebagai pemegang saham negara?!

Maka dari itu, hal ini menjadi tugas kita sebagai penerus bangsa dan pelaksana di masa depan. 

Akan seperti apa nantinya, ada pada genggaman kita [penerus bangsa] 

-------------------------------------------

Referensi: 

http://m.merdeka.com/peristiwa/kasus-kasus-kriminal-yang-mengusik-rasa-keadilan-publik.html





Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer